Cara Menetaskan Artemia

 

       Artemia adalah jenis udang yang berukuran sangat kecil yaitu 1-2 mm yang mengandung lemak tak jenuh dan protein yang sangat tinggi serta mengandung asam amino esensial yang baik untuk pertumbuhan larva ikan.

    Dikarenakan ukurannya sangat kecil dan memiliki protein yang tinggi,Artemia sangat cocok dijadikan pakan awal untuk larva ikan. Untuk memberikan artemia pada larva ikan,Artemia harus ditetaskan dan dipisahkan dari cangkang nya terlebih dahulu.

Cara Penetasan Artemia 

1. Siapkan alat dan bahan

- Artemia

- Aerator

- Selang karet aerator

- Kran aerator

- Garam ikan

- Tempat/wadah yang berbentuk kerucut atau bisa juga menggunakan botol air mineral.

2. Pembuatan wadah

Langkah-langkah pembuatan wadah :

- Siapkan wadah yang berbentuk kerucut atau botol air mineral yang mana pada bagian bawah botol dipotong dan penggunaan botol digunakan dalam posisi terbalik.

- Lepaskan tutup botol dan lubangi sesuai besar nya selang karet aerator.

- Masukan ujung selang aerator kedalam lubang pada tutup botol lalu lem untuk menyatukan selang dan tutup botol

- Apabila selang aerator telah terpasang dan lekat dengan baik pada tutup botol,pasangkan kembali tutup botol dan selang pada wadah/botol air mineral.

- Panjang selang yang digunakan adalah 1M

- Buatlah gantungan pada wadah/botol sehingga wadah bisa digantungkan di berbagai tempat.

- Usahakan tidak ada kebocoran pada tutup botol dan selang aerator.

- Gantung wadah pada dinding usahakan posisi wadah lebih rendah di bandingkan posisi aerator. Hel ini bertujuan apabila saat pengisian air pada wadah,air tidak mengalir masuk kedalam aerator.

3. Proses Penetasan Artemia

Proses penetasan dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

• Isi wadah menggunakan air setengah dari ukuran wadah. Usahakan tidak terlalu penuh

• Masukan garam ikan kedalam wadah 5 sendok makan

• Masukan Artemia seujung sendok teh atau seperlu nya saja disesuaikan banyaknya larva ikan

• Hidupkan aerator atur besar kecil nya gelembung. Usahakan gelembung tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.

• Biarkan proses berlangsung selama 24 - 30 jam

4. Proses Pemanenan Artemia

Apabila proses penetasan sudah berlangsung selama 24-30 jam akan terlihat Artemia yang telah menetas dengan ciri-ciri berwarna merah dan bergerak.

Cara pemanenan Artemia :

- Matikan aerator dan kunci kran aerator

- Biarkan Artemia selama 5 menit agar Artemia terpisah dari cangkangnya. Biasanya Artemia akan banyak dan menumpuk pada bagian dekat tutup botol dan cangkangnya akan terapung.

- Siapkan saringan Artemia

- Cabut selang karet yang berada pada kran aerator,tahan dan jepit menggunakan jari agar air pada wadah tidak keluar.

- Letakan selang yang telah dilepaskan pada aerator dibawah wadah dan tampung menggunakan saringan Artemia.

- Lepaskan jepitan secara perlahan dan Artemia akan keluar dari wadah menuju saringan Artemia.

- Usahakan cangkang tidak terbawa kedalam saringan Artemia

- Apabila proses pemanenan telah selesai cuci Artemia dengan air bersih dan Artemia bisa langsung diberikan pada larva ikan.